Saturday, July 26, 2008

Tiada Manusia yang Sempurna…

Pasti kita dah biase dengar ayat ni. Kita sendiri pun tak sedar yang mungkin kita adalah salah seorang yang ‘lahir’ dengan ayat ni. Terlalu biasa didengari, terlalu senang untuk kita sebut. Tapi macam mana kita menerimanya?

Cerita pasal kelemahan dan ketidaksempurnaan, mungkin kita tak berapa nak perasaan pulak tentang penerimaan kita terhadap kelemahan orang lain. Paling-paling pun, kita akan lari dari orang yang punyai bermacam-macam kelemahan…mungkinkah ada cara lain?

Dalam satu hari, berapa kali kita jumpe dengan orang yang pelik – mungkin boleh dikatakan kurang bijak. Mungkin ade yang ‘slow’ gila – buat kerja lembab. Maybe ade yang cepat give-up, sikit-sikit nak orang tolong. Dah biasa bergantung pada orang lain, kalu tak, susah nak terus hidup. Tak cukup dengan tu, ntah dari celah mane – ade plak yang pemalas. Nak orang suap je..tak mahu usaha untuk cari sendiri. Ada yang tau siap je, tak nak tau problem orang lain yang menyiapkan. Ada yang baran dan suka selesaikan masalah dengan marah. Ada yang suka mendiamkan diri bila orang cerca, ejek or jatuhkan maruahnya.

Marah?


Pada satu tahap tertentu, manusia mungkin akan cari jalan macammane nak lari dari kelemahan orang lain. Kalau diteliti, dalam satu tempat kerja pun, kalau ade senior yang tak sabar mengajar anak buah yang lembab, or kurang IQ..paling kecik menda die akan buat adalah MARAH. Pastu akan harumlah nama anak buahnya itu di pejabat – sebagai Si Slow or Si Lembab. Paling kejam ialah mencadangkan kepada pihak atasan supaya memberhentikan pekerjanya. Selesaikan? Hmm..

Kalu time study, bile time wat group ke or team – certain student akan cari yang bijak2 duk dalam satu group. ‘Senang sikit kerja kite, cepat sikit siap’ tak pun alasannye..’Wei, kite kene piker gak carry marks kite camne nanti, budak ni nak speaking pun kantoi…macammane plak time present lagi..malu..”

Bagaimana pula kalau kelemahan mak bapak kita…pelupa, suka mengarah, suka membebel, kadang-kadang mengada-ngada…bagaimanakah kita terima kelemhan diorang?

Bila kita lemah, kita akan cakap – tiada manusia yang sempurna. Tapi, malangnya kita sendiri terlepas untuk menerima kelemahan dan ketidaksempurnaan orang lain..

Agaknya pernah tak korang terima kelemahan orang lain dengan cara yang baik? Macammana?

7 comments:

  1. Hi @LIENZ...again, it is a gr8 topic!

    There is some circumstances where you wished you could have something that someone else possesses that we do it without even noticing.Although, this is a natural human characteristic we must ensure that it does not get out of hand.

    They say,the grass looks greener on the other side of the fence,however, chances are that if you are given an opportunity to walk on someone else’s shoes,you will be able to pinpoint their flaws immediately and vice versa.Thus,since no one is perfect and as long as you learn from your mistakes they are definitely not in vain.

    I think to be mature is also means to be able accepting imperfections either ownself or others...but also to accept and change what can be changed if possible.Not just simply accepting w/o any interventions for example bad behaviour like temper-tantrum of our parents surely something could be done,if we know what trigger their anger and make them tantrum,we could eliminate the cause.

    Imperfections are what makes the world and everything in it interesting since perfections is boring!! hehhehe..imagine if everything's perfect??

    Take care my friend...

    ReplyDelete
  2. alienz kembali dengan post nya yang buatkan beta rasa wow!
    betol apa yang dikatakan alienz tuh...

    kita mudah mengucap, susah mempraktikkan
    aku tulis komen begini pown, secara tak sedar aku buat jugak mende2 kat atas tuh
    kadang2 aku boleh jadi manusia yang terlampau lupa...

    yang bagus keep muhasabahkan diri kan...

    thnks 4 da post!

    ReplyDelete
  3. btw, send ur emel to ak_0143@yahoo.com or ak0143@gmail.com

    nanti beta invite k!

    ReplyDelete
  4. huhu. thanks for the post. [sbb telah men-insaf-kan dak kamal] :D

    btw, org mudah nampak kelebihan sampai alpa yg setiap manusia tetap akan ada kelemahan. tiada yang maksum kecuali Rasul :)

    ReplyDelete
  5. Hi Noushy!Thanks for the nice input!!I love that!!

    Could not agree more.In what ever situation, in terms of as acceptance of others weaknesses, we need to control ourself.We have to be fair in our judgments and justify it accordingly. Of course, it needs us to be patient...but just imagine on how people recognise and accept you as what you are!!

    Have a nice weekend Noushy!!

    ReplyDelete
  6. Yes AK 0143,

    That's the point.Bile kite muhasabah diri, kite akan tau dulu ape kelemahan kite dan bandingkan dengan kelemahan orang lain..sekiranya mereka lagi lemah,tak ade alasan untuk kite berbangga diri sedangkan kita kadang2 tak sedar pun banyak lagi kelemahan yang perlu kita perbaiki.

    Menerima kelemahan orang lain akan membuatkan kita bersabar dan mencipta kebaikan pada diri kita sendiri yang mana, inilah yang akan mengurangkan jumlah kelemahan kita!!

    Thanks AK..nanti @LiENZ bagi email...

    ReplyDelete
  7. Hi Diya,
    Insaf yek die tu?Hahaha...

    Betul..kite alpa because kite rase diri kite serba cukup...padahal,tak pun. Amik pengajaran dari kelemahan orang lain untuk kite jadikan contoh atau sample untuk kita perbaiki diri kita - Especially dalam menerima kelemahan orang lain!!

    ReplyDelete